Dienstag, 5. Juni 2012

Sinopsis BIG episode 1 part 2


Sesampainya di danau, Kyung Joo bingung dengan sikapnya. Kenapa ia tiba-tiba mengajak Da Ran ke tempat ini? Da Ran langsung menjawabnya, karena Kyung Joo merasa bersalah telah menyebarkan issue tentang hubungan Da Ran dan Yoon Jae. Kyung Joo langsung saja menepis kata-kata Da Ran, bukan Kyung Joo yang menyebarkan issue itu. Kyung Joo engga se-childish seperti anak-anak di kelasnya.



Dan, sampailah keduanya pada sesi “ejek mengejek”. Da Ran mengejek Kyung Joo karena Kyung Joo sama sekali engga mengetahui arti kata “puing-puing” yang tengah populer.



Lalu, dengan cutenya Da Ran mempraktekan “puing-puing”. Melihat hal itu, Kyung Joo mengerenyitkan dahinya. What is she doing? Pikir Kyung Joo.


Engga lama kemudian, Yoon Jae menelpon Da Ran. Da Ran benar-benar senang mengetahui kalau akhirnya Yoon Jae yang memutuskan untuk menelponnya kembali. Yoon Jae berkata bahwa ia akan mengatakan sesuatu hal yang sangat penting pada Da Ran.


Kyung Joo tersenyum melihat Da Ran yang begitu exciting mendapatkan telepon dari Yoon Jae. Kyung  Joo meninggalkan Da Ran begitu saja, karena Kyung Joo pikir Yoon Jae akan datang dan menjemput Da Ran.


Tapi, takdir berkata lain. Yoon Jae yang tengah dalam perjalanan menjemput Da Ran di sisi lain Kyung Joo yang baru saja pergi meninggalkan Da Ran, dua situasi yang berbanding terbalik ini bertemu di satu tempat yang sama, takdir yang bertolak belakang disatukan dalam waktu dan kejadian yang sama.


Mobil Yoon Jae dan motor Kyung Joo mengalami tabrakan, karena dua mobil di depannya yang sudah bertabrakan lebih dulu. 


Yoon Jae dan Kyung Joo jatuh ke dasar danau. Keduanya tenggelam. Kyung Joo sudah hilang kesadaran, sedangkan Yoon Jae masih tetap berusaha untuk keluar dari mobil dan membantu Kyung Jae.


Look, cara mereka mencoba menggapai tangan masing-masing sama seperti gambar angel yang keduanya miliki.


That’s miracle.



Kedua korban itu dibawa ke rumah sakit, rumah sakit menyatakan kalau Yoon Jae udah engga bisa tertolong lagi. Yoon Jae mati. Sedangkan Kyung Joo, Kyung Joo masih dalam keadaan koma, ia belum sadarkan diri.



Tapi, saat mayat Yoon Jae di bawa ke ruang mayat, tiba-tiba mayat Yoon Jae terbangun. Yoon Jae hidup kembali. Itu bukan Yoon Jae sebenarnya, tetapi Kyung Joo yang merasuki tubuh Yoon Jae. Entah bagaimana caranya, Kyung Joo berada di dalam tubuh Yoon Jae, yang berarti, Kyung Joo meminjam tubuh Yoon Jae, yang berarti, jiwa Yoon Jae adalah milik Kyung Joo, yang berarti, KEMANAAAAA JIWA YOON JAENYA, PEMIRSA!!??


Orang pertama yang Yoon Jae-Kyung Joo temukan adalah Da Ran. Da Ran engga sanggup melihat Yoon Jae terbaring, ia menangis dan meratapi dirinya di koridor menuju ruang mayat. Yoon Jae-Kyung Joo yang masih bingung dengan dirinya sendiri. Kenapa dirinya ada di tubuh Yoon Jae?



Da Ran yang melihat kedatangan Yoon Jae-Kyung Joo langsung memeluknya. “Apa kau baik-baik saja?” tanya Da Ran cemas setengah mati. Air matanya masih terus mengalir, tapi ada lengkungan manis di wajahnya kali ini. Calon suaminya masih hidup, tapi faktanya….


Yoon Jae-Kyung Joo melepas pelukan Da Ran.. dan dengan looooong pause yang agak lama, Yoon Jae-Kyung Joo berkata kalau dirinya adalah bukan Yoon Jae tetapi Kyung Joo. Jreng. Jreng. Jreng…


Belum juga percaya dengan apa yang Yoon Jae-Kyung Joo katakan, Yoon Jae-Kyung Joo mempraktekan “puing-puing” yang beberapa saat lalu Da Ran ajarkan saat mereka berada di danau.


Yoon Jae-Kyung Joo di bawa ke ruang pemeriksaan untuk diperiksa kondisi lebih lanjut dari keadaannya. Dokter pun menclaim, kalau ia sama sekali engga mengerti tentang kondisi yang dialami oleh Yoon Joo-Kyung Joo. Dan dokter mengatakan pada Da Ran kalau Yoon Jae-Kyung Joo mungkin saja mengalami faktor trauma yang menyebabkan dirinya bingung akan identitasnya sendiri.


Yoon Jae-Kyung Joo engga mengerti dengan keadaannya. Frustasi dengan dirinya sendiri, Yoon Jae-Kyung Joo menampar-nampar dirinya sendiri, “kau dalam keadaan baik-baik saja?” ucap Kyung Joo pada tubuh Yoon Jae, lalu dengan intonasi frustasi Kyung Joo berucap, “lalu dimana aku??” tanyanya pada dirinya sendiri.


Yoon Jae-Kyung Joo mencari-cari dimana tubuhnya berada, sampai ia melihat paman dan bibinya dengan seorang dokter tengah berada bersama seorang pasien. Yoon Jae-Kyung Joo melihat dari kejauhan dan ia menyadari kalau pasien itu adalah dirinya.


Engga beberapa kemudian, Da Ran yang tengah mencari keberadaan Yoon Jae-Kyung Joo melihat tubuh Kyung Joo terbaring engga sadarkan dirinya. Ingatannya mengaitkan pernyataan Yoon Jae-Kyung Joo beberapa waktu lalu, saat Yoon Jae-Kyung Joo mencoba meyakinkan Da Ran kalau orang yang ada dihadapannya bukan Yoon Jae tetapi Kyung Joo.


Mengingat hal itu, Da Ran mulai mengerti. Dan saat itu juga, Da Ran mencoba mencari keberadaan Yoon Jae-Kyung Joo. Da Ran mengira Yoon Jae-Kyung Joo akan pergi kembali ke rumah Kyung Joo. Untuk itu, Da Ran menelpon seseorang untuk meminta alamat rumah Kyung Joo.

Sesampainya di rumah Kyung Joo, Da Ran masuk ke dalam rumah besar itu dengan perlahan. Ia melihat baju rumah sakit yang beberapa waktu lalu Yoon Jae-Kyung Joo pakai saat dirawat di rumah sakit sekarang tergeletak engga beraturan di lantai.



Dan, tepat di kamar Kyung Joo, Da Ran melihat Yoon Jae-Kyung Joo tertidur di kasur kecil kesayangannya.


Da Ran mendekati Yoon Jae-Kyung Joo. Ia menatap lekat-lekat wajah Yoon Jae-Kyung Joo dan saat Yoon Jae-Kyung Joo terbangun,



Da Ran bertanya, “apa kau adalah Kyung Joo?” dengan polosnya Yoon Jae-Kyung Joo menjawab, “Ya, Gil Da Ran Teacher.”

Watch Full Length : High Definition


Keine Kommentare:

Kommentar veröffentlichen