Freitag, 31. August 2012

Sinopsis Arang and the Magistrate episode 6

 Sinopsis Arang and the Magistrate episode 6



Joo Whal menghadapi permasalahan besar, episode 6 membuka siapa sebenarnya Joo Whal. Joo Whal merupakan seorang pemburu gadis-gadis polos dengan jiwa murni untuk dijadikan tumbal kepada Shaman tertinggi. Creepy~~ Di setiap bulan purnama yang terjadi di bulan-bulan kabisat, Joo Whal yang merupakan seorang pemburu jiwa murni diharuskan untuk mencari gadis-gadis yang masih memiliki jiwa murni. Penanda bahwa ia telah menemukan gadis yang dituju adalah melalui cincin hitamnya yang berubah menyala merah. Dan disetiap bulan purnama itu pula, Shaman tertinggi memakan tubuh gadis-gadis yang telah disiapkan oleh Joo Whal.


Hidupnya ditentukan dari gadis-gadis berjiwa murni itu, bila Joo Whal engga juga mendapatkannya maka nyawa Joo Whal yang akan melayang. Pekerjaan pemburu ini merupakan pekerjaan turun temurun dari Ayah tirinya-Officer Choi. Officer Choi pun bekerja untuk Shaman tertinggi, dan saat ini pekerjaan pemburu itu dilimpahkan kepada Joo Whal. Officer Choi menertawai Joo Whal karena kegagalannya kali ini. Ia mengingatkan Joo Whal bahwa hukuman berat akan Joo Whal terima. 


Di sebuah gubuk tua tempat dimana tumbal dipersembahkan bagi Shaman tertinggi, di sana Eun Oh yang telah menemukan jepit rambut milik ibunya, kali ini ia menemukan hal mengerikan lainnya. Tumpukan tulang-tulang manusia yang ditimbun oleh tanah dan beberapa batu putih sebagai penghalang. Timbunan tulang-tulang manusia itu ditutup rapat-rapat dan di setiap sisinya telah dimantrai oleh mantra dengan kekuatan sihir hitam.


Mungkinkah ibunya sudah menjadi bagian dari tulang belulang itu? Di kubangan yang dipenuhi oleh tumpukan tulang-tulang, Eun Oh mencari apapun, apapun yang berkaitan dengan ibunya. Engga hanya tulang belulang yang ia temukan, tapi pakaian dan pernak-pernik yang digunakan oleh gadis yang dijadikan tumbal pun masih terkubur di sana.

Miryang digegerkan dengan ditemukannya tulang belulang di pedalaman hutan angker yang dijauhi warga. Petugas keamanan Miryang segera mengumpulkan dan membawa semua tulang belulang itu ke kota, mereka melakukan tugas itu dibawah perintah Hakim Kim Eun Oh tentunya.


Moo Young menghadap Kaisar langit, ini berkaitan mengenai roh yang menghilang tanpa diketahui keberadaannya dan kematian manusia yang terjadi di luar dari keputusan kematian yang telah dibuat oleh kayangan. Sudah lebih dari 400 tahun, dua keadaan yang saling berkaitan tersebut berlangsung.


Arang memiliki lebih dari 1000 nyawa. Ia engga akan mati sebelum 3 bulan purnama. Entah apapun rencana pembunuhan yang ditujukan padanya, kali ini ia akan terus bertahan hidup. Bila tubuhnya terluka, Arang hanya akan merasakan rasa sakit dari luka itu, tanpa membahayakan nyawanya. Ia bukan manusia? Manusia yang bangkit dari kematian dan akan kembali mati setelah 3 bulan purnama.


Semua tulang belulang manusia dan beberapa bukti aksesories yang telah tertimbun, dibawa ke kantor pemerintahan Miryang. Eun Oh memastikan diri bahwa ibunya bukan salah satu dari korban pembunuhan yang belum diketahui penyebabnya itu, ia engga menemukan aksesories atau baju atau apapun benda milik ibunya yang telah tercampur baur dengan tulang belulang manusia itu. Ia hanya menemukan jepit rambut milik ibunya, dan ia menemukannya di gubuk tua bukan di dalam kubangan tulang-tulang. Itu memastikan hati Eun Oh, bahwa ibunya masih hidup.


Eun Oh menunjukkan fakta yang telah ia temukan pada Arang. Eun Oh menemukan jepit rambut milik ibunya di gubuk yang dijadikan sebagai tempat untuk melakukan tumbal. Bukankah beberapa waktu lalu Arang mengatakan bahwa jepit rambut itu adalah bagian dari benda kematiannya. Ia mendapatkan benda itu saat ia sudah mati. Dan jepit rambut itu ditemukan di gubuk yang sama, ini menandakan bahwa Lee Seo Rim pun mati di gubuk itu juga. Lee Seo Rim mati karena ditumbalkan.

Eun Oh memaksa Arang untuk kembali ke gubuk yang terdapat di hutan angker. Bila Arang berada di tempat yang sama saat ia mati dulu, mungkin ingatannya akan kembali, mungkin ia akan mengingat beberapa kejadian yang berkaitan dengan kematiannya dan mungkin ia akan mengingat mengenai ibu Eun Oh.


Ketakutan memaksa Arang untuk menolak permintaan Eun Oh. Tapi, kemudian Arang mengubah pikirannya. Bagaimanapun juga, ia harus menemukan jawaban dari penyebab kematiannya, entah apapun yang harus dilakukannya, ia harus mengetahui siapa yang telah membunuhnya. Ingatan Arang akan kembali bila ia berada di situasi dan tekanan yang sama. Arang memastikan diri bahwa ia harus kembali ke gubuk itu.



Dengan ketakutan yang ia pendam, Arang merebahkan diri di gubuk tua itu. Ia menutup matanya dan membiarkan kesunyian hutan menyelubunginya. Tapi, nothing.. Arang engga mengingat apapun. Tapi, benturan dikepalanya membuat Arang mengingat sesuatu. Saat Arang hendak pergi dari gubuk itu, tanpa sengaja, ia terjatuh dan kepalanya membentur meja, hal itu membuat Arang kesakitan dan rasa sakit itu membuatnya mengingat sedikit bagian dari masa lalunya. Tentang jepit rambut Ibu Eun oh.


Arang mengingat bahwa saat itu, ia mengambil paksa jepit rambut yang tengah dipakai oleh seorang wanita. Dari arah belakang, tangan Arang mengambil jepit rambut itu.. Dan hanya sampai di situ Arang mengingatnya.



Arang terburu-buru memberitahu Eun Oh, di sisi lain Joo Whal kali ini tengah memburu Eun Oh. Di sudut sebuah pohon, Joo Whal memata-matai Eun Oh, malam itu ia berencana untuk membunuhnya. Tapi kedatangan Arang membuat Joo Whal terkejut, ia terkejut melihat Arang yang masih hidup padahal Joo Whal telah membunuhnya.


Eun Oh diberi tahu mengenai peristiwa yang Arang ingat. Informasi ingatan Arang itu hanya sedikit, tapi seenggaknya hal itu memberikan sedikit pula penjelasan mengenai ibu Eun Oh.
 Pagi harinya, Eun Oh kembali menyisir kubangan tempat dimana tulang belulang ditemukan. Eun Oh sama sekali engga merasakan adanya roh yang berkeliaran di hutan itu. Ini terasa ganjil, bila tulang belulang itu adalah tulang manusia maka roh mereka akan bergentayangan disekitar hutan. Tapi, hutan itu malah sangat senyap.
 Ada sesuatu yang membuat roh-roh itu menghilang, dan Eun Oh menemukan penyebabnya. Beberapa jimat yang telah dimantrai tertanam disekitar kubangan.
Mengetahui hal itu, Eun Oh tau kemana ia harus pergi. Setelah mengumpulkan beberapa jimat yang ia temukan, Eun Oh menyatukan jimat itu dan Eun Oh mendapat clue. Ia berlari menuju ke satu arah dan...
bersambung.. Sinopsis Arang and the Magistrate episode 7
 OH MAN!! TOO MANY TASKS, NOT ENOUGH DAY!!
ME!! KILLING ME, NOW!!!
Takes fucking ages reading one chapter of semantic!!!! 
So so sorry for the rough synopsis.

Watch Full Length : High Definition


Keine Kommentare:

Kommentar veröffentlichen