Freitag, 9. Dezember 2011

Sinopsis Flower Boy Ramyun Shop episode 7 part 1

Sinopsis Flower Boy Ramyun Shop episode 7 part 1










Sinopsis Flower Boy Ramyun Shop episode 7 part 1 :
Eun Bi memanggil-manggil Chi Soo..

"Cha Chi Soo! Chi soo! Cha Chi Soo! Kenapa kau lakukan ini?" tanya Eun Bi dengan tergesa-gesa.
"Maksudmu apa Yang Eun Bi-shi?" tanya Chi Soo.
"Kenapa kau ingin kerja paruh waktu di toko ramen ku? Kenapa?" tanya Eun Bi. 
"Kerja paruh waktu selalu bisa mengajariku tentang pengalaman hidup." jawab Chi Soo.
"Tidak bisa. Cari tempat lain saja untuk belajar. Bagimanapun, kau tahu kau tidak bisa bekerja di tempat ini." bentak Eun Bi.
"Atas dasar pernyataanmu itu, Yang Eun Bi-shi? Mulai sekarang kita berdua adalah teman. Jadi, sampai jumpa besok, buddy." Chi Soo menekankan kata buddy dengan cutenya. 
Setelah Chi Soo pergi, Eun Bi mengeluh "Kenapa terus saja kau melakukan ini padaku? Kesalahan apa yang sudah kulakukan? Kenapa aku?"
Eun Bi melihat ke langit. dan bulan berubah menjadi wajah Chi Soo yang tengah mengedipkan mata kepadanya. Aish. Cute.

 Sedangkan di dalam toko, Ba Wool, Hyun Woo dan Gang Hyuk tengah membersihkan ruangan yang berantakan karena perkelahian antara Ba Wool dan Chi Soo. "Istriku benar-benar sempurna. Benar?" ucap Gang Hyuk.
Ba Wool dan Hyun Woo hanya memaksa tersenyum. 
Hari pertama, renovasi toko ramen. Dan semua pekerja Gang Hyuk payah.. Ba Wool bukannya membantu tapi malah merusak. hahaa..
Beda lagi dengan Hyun Woo.
Dear Hyun Woo, itu tembok harus dicat bukan dilukis dengan penuh perasaan, baby.. :D
Eun Bi benar-benar galau karena hal itu.

Belum lagi melihat Gang Hyuk yang tertidur di bawah meja.
"Bos, kau tidak boleh tidur di sini, masuk dan tidurlah di kamar?" suruh Eun Bi.
"Aku tidak bisa. Karena setelah dapat tempat, aku tidak bisa pindah lagi. Tapi, apa Park Chi soo sudah datang?" tanya Gang Hyuk. 

Orang yang baru saja disebut pun datang.
Chi Soo datang dengan bossy nya.. :D

"Ya ampun, semuanya bekerja keras." ucap Chi Soo saat ia datang.
Salah satu pekerja pun bertanya, apakah Chi Soo adalah pemilik dari toko ini. Eun Bi kesal, ia menjawab "Dia seorang pekerja paruh waktu. Pekerja paruh waktu toko kami."

Papan nama toko pun dipasang.
Flower Chi Soo

Flower Hyun Woo

Flower Ba Wool 

Boss Gang Hyuk

Princess Flower Eun Bi

Taraaaaa...

Flower Boy Ramyun Shop


Smiling.. 

Eun Bi masih saja mengeluh dengan diperkerjakannya Chi Soo di toko ramen mereka. 
"Apa yang sedang kau pikirkan? Kenapa dengan sembrononya kau memilih pekerja paruh waktu? Setidaknya harus ada standar khusus, bukan begitu? Standar khusus! Kau bermaksud menghancurkan toko ramen? Kenapa sebenarnya kau memilih Cha Chi Soo?" tanya Eun Bi. 
Gang Hyuk bukannya menanggapi kata-kata Eun Bi.
Ia malah mencium wangi daging..

Dan pergi mencoba sample daging.

"Kau tidak lihat bagaimana dia tadi? Berlagak seperti bos dan memerintah orang! Bagaimana bisa bocah itu jadi pekerja paruh waktu? Kau ingin segera menutup toko ? Sekarang ini kau lagi mendengarkan aku tidak?" kata Eun Bi.
Gang Hyuk malah menyuapi Eun Bi. "Mengomel saja. Kau memang istriku."
"Tarik kembali pekerjaan Cha Chi Soosebagai pekerja paruh waktu." jawab Eun Bi.
"Memang kenapa?" tanya Gang Hyuk.
"Kau memang benar-benar tiang bodoh?"
"Aku ingin tau apa sebenarnya alasan dari istriku. Apa sebenarnya alasan istriku, kenapa ia tidak ingin agar  Park Chi Soo tidak bisa bekerja paruh waktu di toko ramen." tanya Gang Hyuk. 
Eun Bi berpikir keras, "Itu. . . Aku tidak menyukai Park Chi Soo. Ah. . . bukan Park Chi Soo. Dia Cha Chi Soo." 
Sekarang giliran Ba Wool yang datang, ia merengek karena ia tidak ingin sekamar dengan Hyun Woo. Kenapa Ba Wool, Hyun Woo kan cakep.. hahaa..
"Kenapa aku harus berbagi kamar dengan Woo Hyun Woo?" tanya Ba Wool.
"Apa harus ada alasan untuk saudarasaling berbagi kamar?" jawab Gang Hyuk.
"Bagaimana bisa dia dan aku jadi saudara? Membayangkan dia jadi saudaraku sajaitu tidak masuk akal. Pokoknya, Hyungnim, aku akan menggunakan sendiri kamar Paman Chul Dong sendiri." pinta Ba Wool.
"Baik. Tidak ada yang bisa kita lakukan. Kalau begitu tidak ada pilihan, aku harus pindah ke kamar istriku." jawab Gang Hyuk.
Eun Bi terkejut, ia lalu memukul kepala Ba Wool. "Berbagi saja! Dia teman sekelasmu! "
Malam harinya..



Mau engga mau, Ba Wool harus sekamar dengan Hyun Woo. Hahahaa.. Dimalam hari, Hyun Woo harus menjaga kulit wajahnya, ia memakai crrem malam dan itu membuat Ba Wool merasa aneh..
Chi Soo dan Ayahnya tengah membicarakan rencana Chi SOo yang akan bekerja paruh waktu di toko ramen milik Yang Eun Bi.

"Paruh waktu? Bagaimana bisa kau melakukan pekerjaan seperti itu?" tanya Ayah Chi Soo.
Chi Soo menjawab, "Lagipula pada akhirnya aku akan jadi presiden perusahaan. Jadi aku harus mulai belajar. Tidak masalah melakukannya dengan cara ini. Ah, MBA itu. . . aku tidak bisa melakukannya."
Ayah Chi Soo menebak, "Cha Chi Soo. Kau melakukan ini karena guru magang itu? Saat kau pergi ke Min Doong san waktu itu, juga karena guru itu kan? Kenapa kau terus bersikap begini pada guru itu? Kau juga bilang disini, disinisudah terasa baikan."
"Bukan disitu." jawab Chi Soo. "Sekarang ini mataku yang sakit" 
"Kenapa matamu sakit?" tanya Ayah Chi Soo heran.. hahaa..
"Itu. . . Pokoknya begitu! Jangan tanya lagi." keluh Chi Soo, ia lalu pergi ke kamarnya. 
Ayahnya benar-benar tidak mengerti dengan kondisi anaknya saat ini. 
Ia bertanya pada asistennya.

"Di toko ramen yang akan dibuka besok, Chi Soo-kun akansegera bekerja di sana. Dia akan bekerja sebagai pekerja paruh waktu, tanpa asuransi kesehatan dan fasilitas tempat tinggal." ucap Asisten Ayah Chi Soo dengan dramatis diiringi backsound yang engga kalah dramatis. hahaa "Bayaran lembur dan kontrak kerja malam, meskipun belum kami dapatkan informasi pastinya. . . tapi gajinya hanya sedikit, masih berada di atas gaji minimum resmi. Dan ini akan menjadi tantangan yang harus dihadapi. Untuk berjaga-jaga, kami membawa tim khusus untuk mengawasi situasi." 
"Baiklah aku mengerti. Tapi jika hatinya ini baik-baik saja, kenapa dia bilang matanya sakit?" tanya Ayah Chi Soo. Apa menurutmu ini karena guru magang itu mempermalukan dia?"
Asistennya berkata, "Tapi Pak Presdir, aku merasa ada sesuatu yang aneh. Toko ramen itu. . . adalah tempat yang ingin kita ambil alih. Yang berada di depan SMA Cha Sung. Benarkah? Nona Yang adalah putri dari pemilik toko mie itu. Apa yang harus kita lakukan? Lagipula toko itu, cepat atau lambat akan kita ambil alih." 
"Harga dirinya yang hilang pada guru magang itu. . . biarkan saja Chi Soo melakukan yang diinginkannya untuk menghilangkan rasa malu itu." jawab Ayah Chi Soo. 
Chi Soo masih sibuk dengan gamenya..
Parahnya, player di game berubah menjadi Eun Bi secara tiba-tiba.. 

Chi Soo galau tingkat dewa..

"Kau muncul lagi.." desis Chi Soo. "Kita lihat saja, semuanya akan berjalan sejauh mana."

Keesokkan harinya.. 

Eun Bi, Gang Hyuk, Hyun Woo dan Ba Wool sudah sibuk mempersiapkan hari pertama toko mereka di buka..



Gang Hyuk memperhatikan Eun Bi yang tersenyum melihat tulisan yang terdapat di meja..

Chi Soo datang terlambat..

Peresmian Pembukaan toko dilakukan oleh Chi Soo. 

Dan toko pun dibuka..

Dua orang pelanggan pertama..
Semuanya adalah perempuan..

Semakin siang, toko berubah semakin penuh dengan pelanggan..

Pelatih Seo dan Dong Joo pun heran dengan padatnya pelanggan di toko ramen itu.

Mereka juga sangat terkejut melihat Chi Soo menjadi bagian dari pekerja paruh waktu..

Chi Soo melayani pelanggannya dengan pujian, ketampanan dan kedipan mata. haha

Eun Bi, Dong Joo dan Pelatih Seo mencoba mengira-ngira alasan kenapa Chi Soo ikut bergabung menjadi pekerja paruh waktu di toko ramen bersama Eun Bi.
Banya spekulasi bermunculan. :p

"Tapi apa yang sebenarnya dipikirkan Cha Chi Soo?" pikir Pelatih Seo. "Berpura-pura baik. Tapi tentu saja dia datang untuk balas dendam."
"Balas dendam?" tanya Eun Bi.

"Balas dendam. . . " ucap pelatih Seo..
Di dalam khayalan pelatih Seo, parody Eun Bi dan Chi Soo pun terjadi..

Chi Soo -- Eun Bi parody versi pelatih Seo dimulai..


"Apa yang kau lakukan, Cha Chi Soo? Kau tidak mau minggir?" tanya Eun Bi.
"Yang Eun Bi. kau pikir setelah memukulku, kau bisa bersembunyi disini?" tanya Chi Soo. "Baik. Aku akan berikan apapun yang kau maujadi cepatlah kembali menjadi Intern. Berapa banyak? Berapa banyak yang kau inginkan?"
Chi Soo -- Eun Bi parody versi pelatih Seo berakhir..

 Dong Joo protes dengan pemikiran Pelatih Seo, "Ah murahan sekali! Itu seperti drama kuno. Mari kita lakukan lagi? Ah benar-benar, perbedaan generasi ini. . .Seperti pria berkuasa, dari generasi chaebol penerus perusahaan Cha. Dia akan lebih agresif dan cerdas dalam mendekati." 
Chi Soo -- Eun Bi parody versi Dong Joo dimulai..


"Hari ini, kau terlihat cantik." ucap Chi Soo seraya mengedipkan matanya.
"Cha Chi Soo, apa yang kau lakukan? Apa kau bekerja di klub malam? Kau tidak akan kerja? Aku akan kerja. "


"Bagiku, lengan ini bagaikanChoi Hong Man dan Jang Mi Ran! Nona Yang Eun Bi, sejak kapan kau memiliki emosi ini. ?!!" tanya Chi Soo.

Chi Soo -- Eun Bi parody versi pelatih Seo berakhir..
Eun Bi pun bertambah kesal dengan apa yang dikatakan Dong Joo tentang pemikirannya pada Chi Soo.

"Aku memilikin temperamen sejak lahir! Kenapa? Ayahku bilang saat aku lahir aku tidak nangis tapi langsung mengeluarkan emosiku!" jawab Eun Bi seraya memukul Dong Joo.
"Kenapa kau begitu sering memukulku?" keluh Dong Joo. 

Pagi harinyaa....
Story Eun Bi dan Chi Soo yang sebenarnya.. :D
"Kenapa kau mengahalangiku?" tanya Eun Bi yang melihat Chi Soo meghalangi jalannya.
"Aku hanya ingin melihat-lihat. Mau tahu bagaimana jika melihatmu dari dekat." Chi Soo mendekatkan wajahnya ke arah Eun Bi.
"Kenapa? Apa kau mencari hal baru untuk menggangguku hari ini? Atau kau berencana untuk ganggu kerjaanku?" tanya Eun Bi dengan sinis.
"Kau pikir aku seperti itu?" Chi Soo kesal, belum apa-apa Eun Bi sudah berprasangka buruk pada Chi Soo.



"Apa aku salah? Atau apa? Kau ingin bilang lagibahwa tahi lalatku cantik?" jawab Eun Bi.
"Hanya begitu saja imajinasimu? Tentu saja tidak. Jika aku ingin melakukannya dengan benar, aku akan membuatmu ketakutan sampai menjadi kuning seperti lobak ini! Sampai kau memanggilku Oppa lagi." 

Toko ramen bertambah ramai..

Eun Bi merasa risih dengan suara-suara gadis-gadis yang memanggil-manggil Chi Soo, Hyun Woo, Ba Wool dan Gang Hyuk dengan sebutan Oppa. Eun Bi menggunakan adonan ramen untuk menutup telinganya..

Teman-teman Chi Soo datang untuk menjenguk Chi Soo.

Chi Soo sebenarnya lelah, ia harus memuji dan selalu tersenyum...

Ia juga merasa risih..

Sampai pada puncaknya..
Seorang siswa gendut marah-marah pada Chi Soo.
Bersambung Sinopsis Flower Boy Ramyun Shop episode 7 part 2

Watch Full Length : High Definition


Keine Kommentare:

Kommentar veröffentlichen